Akhir bulan Juni Tahun 2014 saya bersama dengan teman saya yang bernama Sugeng berencana main ke suatu Curug atau Air Terjun yang orang kenal dengan sebutan " Curug Malela atau Air Terjun Malela " orang juga sering menyebutnya dengan sebutan " Air Terjun Niagara Mini ". Karna rumah teman saya ini lebih dekat dengan lokasi curugnya yaitu di daerah Padalarang Kab. Bandung Barat di bandingkan dengan saya yang tinggal di Bandung Timur jadi saya memutuskan untuk menginap saja di rumahnya supaya pagi2 bener bisa berangkat ke lokasi supaya tidak terlalu siang. Karna belum begitu hafal jalan dan medan di jalan yang kita lalui otomatis selama perjalanan kita lebih sering berhenti untuk beranya sama orang-orang di manakah letak " Curug Malela "?.
Akhirnya setelah kita lewati daerah Cililin terus daerah Gunung Halu kita sampai di perkebunan teh tanda sebentar lagi kita sampai ke " Curug Malela ". Saya fikir jalannya sama seperti jalan yang kita lewati sudah di cor ternyata tidak seperti yang di fikirkan sebelumnya jalannya berbatu yah seperti sungai kering lah dengan adanya genangan air membuat jalanan menjadi licin. Pukul 14.43 saya baru sampai jalan yang berbatu sedangkan itu jarak menuju lokasi sekitar 7 KM lagi.
Jalan Yang Di Lalui Sebelum Gapura Masuk
Masih jalan yang di lalui sebelum gerbang masuk ke Curug Malela
Gapura Masuk Curug Malela
Jalan Setelah Gapura Masuk Curug Malela
Pemandangan Curug Malela Dari Atas
Narsis Dulu Berlatarkan Curug Malela Dari Kejauhan
Curug Malela Dari Dekat
Karna saking bersemangatnya kita berjalan 15 menit sudah sampai di depan Curug Malela sambil beristirahat dan menikmati hembusan udara yang sejuk dari curug. Tidak henti hentinya saya berucap syukur karana bisa di perlihatkan pemandangan yang sangat indah ini.
Berfoto Di Depan Curug Malela
Berfoto Di Depan Curug Malela
Berfoto Di Depan Curug Malela
Karna hari sudah sore sekitar Pukul 15.40 kami pun memutuskan untuk pulang mengingat perjalanan yang sangat jauh dan jalan yang kita lalui sepanjang 7 KM yang sangat extrim dan menyeramkan menjadi PR buat kita. Kalo terjadi hal hal yang tidak kita inginkan di jalan kan repot jadinya. Kita pun langsung berjalan kaki, klo tadi pas berangkat jalanya menurun jalan yang sekarang kita lalui sebaliknya yaitu menanjak otomatis energi yang kita butuhkan lebih extra lagi. Jam menunjukan Pukul 16.38 lebih lama pastinya karna kita lebih banyak untuk beristirat karna melihat jalan yang menanjak. Sampai di parkiran kita beristirahat sebentar untuk beres beres dulu dan tidak menunggu lama motor pun langsung di nyalakan karna klo maghrib kita masih disi lebih bahaya lagi.
Karcis Parkir Motor
Demikian lah cerita saya Ngabolang ke Curug Malela nantikan cerita yang lainnya.
By : Taufan Ramdhany
Tidak ada komentar:
Posting Komentar