Jumat, 29 April 2016

Curug Malela




Akhir bulan Juni Tahun 2014 saya bersama dengan teman saya yang bernama Sugeng berencana main ke suatu Curug atau Air Terjun yang orang kenal dengan sebutan " Curug Malela atau Air Terjun Malela " orang juga sering menyebutnya dengan sebutan " Air Terjun Niagara Mini ". Karna rumah teman saya ini lebih dekat dengan lokasi curugnya yaitu di daerah Padalarang Kab. Bandung Barat di bandingkan dengan saya yang tinggal di Bandung Timur jadi saya memutuskan untuk menginap saja di rumahnya supaya pagi2 bener bisa berangkat ke lokasi supaya tidak terlalu siang. Karna belum begitu hafal jalan dan medan di jalan yang kita lalui otomatis selama perjalanan kita lebih sering berhenti untuk beranya sama orang-orang di manakah letak " Curug Malela "?.
Akhirnya setelah kita lewati daerah Cililin terus daerah Gunung Halu kita sampai di perkebunan teh tanda sebentar lagi kita sampai ke " Curug Malela ". Saya fikir jalannya sama seperti jalan yang kita lewati sudah di cor ternyata tidak seperti yang di fikirkan sebelumnya jalannya berbatu yah seperti sungai kering lah dengan adanya genangan air membuat jalanan menjadi licin. Pukul 14.43 saya baru sampai jalan yang berbatu sedangkan itu jarak menuju lokasi sekitar 7 KM lagi.


Jalan Yang Di Lalui Sebelum Gapura Masuk

 Inilah jalan yang di lalui sebelum masuk pintu gerbang " Curug Malelanya " kira-kira sepanjang 2 KM kita menemui jalanan yang sama seperti ini. Tadinya sangatlah ragu untuk meneruskan perjalanan ini melihat kondisi jalan yang sangat menyeramkan menurut kita, tapi kepalang tanggung sudah jauh-jauh kenapa balik lagi ya setidaknya melihat dulu lah air terjun yang kita tuju.

Masih jalan yang di lalui sebelum gerbang masuk ke Curug Malela

Gapura Masuk Curug Malela

Alhamdulillah akhirnya jalan sepanjang 2 KM yg seperti sungai kering berhasil di lewati sedikit lega melihat Gapura pintu masuk CURUG MALELA saya fikir jarak dari sini ga begitu jauh ternyata masih ada 5 KM lagi kata petugas yang berjaga, dan sipetugas juga bilang klo jalan menuju sana lebih parah lagi di banding jalan yang dudah kita lewati tadi. Astaga perjalanan yang seperti apa lagi yang sudah menanti kita di depan yang siap menghadang perjalanan kita. Sedangkan motor yang kita pake cuma motor matic saja. Di situ saya mikir keras balik lagi pa jangan tapi temen saya bilang udah kita lanjut saja dya bilang Insaya Allah ga akan terjadi apa-apa. Dari situ saya pun optimis untuk melanjutkan perjalan yang tinggal 5 KM lagi.

 Jalan Setelah Gapura Masuk Curug Malela

Sedikit gambaran saja foto di atas sebagian kecil jalan yang harus kita lewati yang terjadi pada saat itu jalannya lebih parah dari pada ini. Saya pun harus bergantian berjalan supaya lebih aman dan mengantisipasi tergelincir dan pecah ban. Cukup melelahkan sekali perjalanannya karna membutuhkan banyak waktu dan sangat menguras energi kita.Keramaian sudah mulai terlihat ternyata lagi ada acara dangdutan jadi cukup ramai di lapang tempat parkir. Ya mungkin hiburan seperti ini sangat jarang bisa di nikmati oleh warga asli sini secara desanya sangat terpencil dan akses masuknya pun sangat sulit. Sesampainya di parkiran kita rehat sebentar untuk ambil nafas dulu coz cukup jauh juga td jalan sekitar 45 menit dari pintu gerbang sampai parkiran.

Pemandangan Curug Malela Dari Atas

 Tak berlama lama lagi kita pun melanjutkan perjalanan menuju Curug dengan berjalan kaki, padahal bisa sih klo mau naik motor tapi naik ojeg sana. Kita memutuskan untuk berjalan saja supaya bisa menikmati perjalannya. Sampai di pos 2 kita sudah bisa melihat " Curug Malela " dari kejauhan. Dari situ kita pun jadi tambah bersemangat lagi untuk berjalan supaya lebih cepat sampai dan menikmati keindahannya dari dekat.

Narsis Dulu Berlatarkan Curug Malela Dari Kejauhan


Curug Malela Dari Dekat

Karna saking bersemangatnya kita berjalan 15 menit sudah sampai di depan Curug Malela sambil beristirahat dan menikmati hembusan udara yang sejuk dari curug. Tidak henti hentinya saya berucap syukur karana bisa di perlihatkan pemandangan yang sangat indah ini.

Berfoto Di Depan Curug Malela

Berfoto Di Depan Curug Malela

Berfoto Di Depan Curug Malela

Karna hari sudah sore sekitar Pukul 15.40 kami pun memutuskan untuk pulang mengingat perjalanan yang sangat jauh dan jalan yang kita lalui sepanjang 7 KM yang sangat extrim dan menyeramkan menjadi PR buat kita. Kalo terjadi hal hal yang tidak kita inginkan di jalan kan repot jadinya. Kita pun langsung berjalan kaki, klo tadi pas berangkat jalanya menurun jalan yang sekarang kita lalui sebaliknya yaitu menanjak otomatis energi yang kita butuhkan lebih extra lagi. Jam menunjukan Pukul 16.38 lebih lama pastinya karna kita lebih banyak untuk beristirat karna melihat jalan yang menanjak. Sampai di parkiran kita beristirahat sebentar untuk beres beres dulu dan tidak menunggu lama motor pun langsung di nyalakan karna klo maghrib kita masih disi lebih bahaya lagi.
Karcis Parkir Motor

Demikian lah cerita saya Ngabolang ke Curug Malela nantikan cerita yang lainnya.


By : Taufan Ramdhany

Tidak ada komentar:

Posting Komentar